Jumat, 16 April 2010

IPTEK DALAM BERBAGAI BIDANG

Pemanfaatan EFI (Electronic Fuel Injection) Trainer dan Scan Tool dalam Pembelajaran Sistem Injeksi Bensin Pada SMK Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Se–Ex Karesidenan Besuki. (Tesis)

Abstrak

Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai lembaga yang bertujuan men-cetak tenaga kerja tingkat menengah lebih banyak mentransfer keterampilan kepa-da siswa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu diperhatikan beberapa hal antara lain: 1) mutu lulusan SMK yang sesuai dengan kompetensi yang dituntut oleh pasar kerja (DU/DI), 2) Standar Kompetensi Nasional Indonesia (SKNI), ser-ta 3) kebutuhan pembekalan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan IPTEK. Perkembangan teknologi, khususnya bidang otomotif yang akhir-akhir ini begitu pesat adalah berkembangnya teknologi sistem injeksi motor bensin dengan kontrol elektronik atau yang dikenal dengan istilah EFI System. Perkembangan teknologi EFI ini bagi siswa SMK harus diketahui, dipahami, dan dikuasai. Agar siswa dapat memperoleh pengalaman langsung, untuk itu diperlukan media pembelajaran yang dapat mewakili benda sebenarnya, yaitu EFI trainer dan scan tool.
Untuk mengungkap dan mendeskripsikan EFI Trainer dan Scan Tool (ditinjau dari ketersediaan, penggunaan, dan kendalanya) dalam pembelajaran Sistem Injeksi Bensin pada SMK program keahlian Teknik Mekanik Otomotif Se-Ex Karesidenan Besuki, maka penelitian ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah ketersediaan EFI Trainer pada SMK program keahlian Teknik Mekanik Otomotif?, 2) Bagaimanakah ketersediaan Scan Tool pada SMK program keahlian Teknik Mekanik Otomotif?, 3) Bagaimanakah penggunaan EFI Trainer dalam pembelajaran Sistem Injeksi Bensin pada SMK program keahlian Teknik Mekanik Otomotif?, 4) Bagaimanakah penggunaan Scan Tool dalam pembelajaran Sistem Injeksi Bensin pada SMK program keahlian Teknik Mekanik Otomotif?, dan 5) Apa sajakah kendala yang ada dalam penggunaan EFI Trainer dan Scan Tool dalam pembelajaran Sistem Injeksi Bensin pada SMK program keahlian Teknik Mekanik Otomotif?
Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian deskriptif dan dilakukan pada SMK program keahlian Tek-nik Mekanik Otomotif Se-Ex Karesidenan Besuki. Ada 16 SMK dengan 16 guru dan 468 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acak secara proporsional (proportional random sampling). Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan angket untuk pe-ngumpulan datanya.
Dari hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa: 1) Ketersediaan EFI trai-ner di SMK Se-Ex Karesidenan Besuki masih kurang memadahi, 2) Ketersediaan scan tool di SMK Se-Ex Karesidenan Besuki masih sangat kurang memadahi, 3)  Sebagian besar guru hanya menggunakannya sebagai alat bantu/peraga, 4) Pada umumnya guru maupun siswa menggunakan scan tool sebagai alat untuk mendi-agnosis kerusakan (trouble shooting) yang terjadi pada EFI system, dan 5) Pada umumnya, kendala penggunaan EFI trainer dan scan tool dalam pembelajaran Sistem Injeksi Bensin adalah dikarenakan keterbatasan atau jumlah alat yang tidak memadahi.
Berdasarkan hasil temuan penelitian ini, maka ada beberapa saran yang da-pat disampaikan, yaitu: 1) Bagi Pimpinan Direktorat Pembinaan SMK Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan penentuan kebijakan dalam program pengembangan SMK khususnya di ex karesidenan Besuki ditekankan pada pe-nambahan sarana praktek khususnya Scan tool dan EFI trainer. 2) Bagi Peme-rintah Daerah Tingkat II di Wilayah Ex-Karesidenan dari hasil penelitian dida-patkan kekurangan alat dan terlalu tinggi perbandingan jumlah alat dengan jumlah siswa pada program keahlian Mekanik Otomotif. Dengan demikian perlu duku-ngan Pemerintan Daerah dalam rangka pengadaan sendiri ataupun saring dengan Pemerintah Pusat. 3) Bagi Kepala Sekolah, diharapkan ada langkah-langkah kongkrit mencukupi kebutuhan media khususnya untuk pengadaan EFI trainer dan scan tool. Hal ini dilakukan agar ketersediaan EFI trainer dan scan tool dalam pembelajaran. 4) Bagi peneliti lain perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan EFI trainer dan scan tool dan kemampuan awal siswa terhadap pencapaian kompetensi mata diklat Sistem Injeksi Bensin. 5) Bagi peneliti hasil penelitian ini merupakan bahan inspirasi untuk lebih meningkatkan inovasi model pembelajaran sebagai pengganti keter-batasan peralatan, sehingga tujuan pencapaian kompetensi sistem injeksi bahan bakar bensin tetap tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar